RAHSIA SURAH YASSIN AYAT KE 58 > Barangsiapa yang membaca YAASIN sepenuhnya dan pada ayat ke 58 surah > tersebut "SALAAMUN QAULAN MIN RABBIN RAHIM" diulang sebanyak 7 kali > untuk 7 niat baikmu, Insya Allah dengan izin Yang Maha Esa dan Maha > Kuasa, semua hajatmu akan dikabulkan. > Jika boleh niatkan sebegini: 1) YA-ALLAH YA-RAHIM, ampunkan dosa-dosaku dan saudara-maraku 2) YA-ALLAH YA-RAHMAN, kurniakan aku isteri,suami,anak-anak yang soleh dan mencintai islam 3) YA-ALLAH YA-RAZZAK, kurniakan aku rezeki yang berkat,kerja yang baik dan berjaya didunia dan akhirat. 4) YA-ALLAH YA-JABBAR, makbulkan hajat penghantar maklumat yang aku dapat ini 5) YA-ALLAH YA-MUTAQABBIR, jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq dan miskin 6) YA-ALLAH YA-WADUUD, kurniakan aku dan seluruh umat Muhammad yang beriman kesihatan zahir batin 7) YA-ALLAH YA-ZALJALA LIWAL IKRAM, makbulkanlah semua hajatku, dan redhaikanlah aku..... AMINnnnn. & ;nbs p; Sampaikan dakwah ini kepada sahabat anda seramai yang boleh… Tiada kerugian bahkan digalakkan. Ikhlaskanlah hatimu menyampaikan dakwah ini kerana Allah.
Dunia adalah pentas, akhirat tempatnya yang sebenar
FarisMarwan
Wednesday, May 6, 2009
Mutiara Kata
Kata-kata Mutiara para Ulama Shalihin.
source: www.nurulmustofa.org
Berkata Ulama Shalihin : "Awali gerakmu dengan "BismiLlahirRahmannirRahim""
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah ubat hati"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"
Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad : "Orang yang berjaya adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."
Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos : "Boss yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"
Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) : "Kunci kekayaan adalah shadaqah, dan kunci kemiskinan adalah sifat kedekut"
Berkata Imam Ghazali : "Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih : "Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu feqah"
Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos : "Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : “ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.
Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad : “ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.
Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih : “ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.
Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) : “ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.
Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) : "Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".
Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra : "Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".
Berkata Imam Syafi'i : "Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Ilmu memerlukankan amal, amal memerlukankan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an-Nya".
Berkata Imam Syafi'i : "Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada hati yg penuh kemaksiatan".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak : 1. Ta'at kepada Allah SWT. 2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW. 3. Ta'at kepada orang tua. 4. Ta'at kepada ulama.".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu : 1. Menuntut ilmu dan beramal. 2. Istiqomah dan sabar. 3. Saling menghormati."
source: www.nurulmustofa.org
Berkata Ulama Shalihin : "Awali gerakmu dengan "BismiLlahirRahmannirRahim""
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah ubat hati"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos : "Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"
Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad : "Orang yang berjaya adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."
Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos : "Boss yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"
Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) : "Kunci kekayaan adalah shadaqah, dan kunci kemiskinan adalah sifat kedekut"
Berkata Imam Ghazali : "Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih : "Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu feqah"
Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos : "Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : “ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.
Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas : ” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.
Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad : “ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.
Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih : “ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.
Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) : “ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.
Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) : "Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".
Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra : "Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".
Berkata Imam Syafi'i : "Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Ilmu memerlukankan amal, amal memerlukankan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an-Nya".
Berkata Imam Syafi'i : "Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada hati yg penuh kemaksiatan".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak : 1. Ta'at kepada Allah SWT. 2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW. 3. Ta'at kepada orang tua. 4. Ta'at kepada ulama.".
Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) : "Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu : 1. Menuntut ilmu dan beramal. 2. Istiqomah dan sabar. 3. Saling menghormati."
Adab mendengar azan dan lambang Keagungan Allah
Allahu Akbar!! ADAB MENDENGAR AZAN Kematian itu pasti menjelma. Hanya masa Dan waktunya Yang tidak Kita ketahui.Cuba Kita amati. Mengapa Kebanyakan orang yg nazak, hampir ajal tidak dapat Berkata apa-apa.. Lidahnya kelu, keras Dan hanya mimik Mukanya yang menahan kesa kit an ' sakaratul maut ' . Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud: ' Hendaklah Kamu mendiamkan diri ketika azan, jika tidak Allah Akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. ' Ini jelas menunjukkan, Kita disarankan agar mendiamkan Diri, jangan berkata apa-apa pun semasa azan Berkumandang . Sebagai orang beragama Islam Kita wajib Menghormati azan Banyak fadhilatnya . Jika lagu Kebangsaan Kita diajar agar berdiri tegak Dan diamkan Diri. Mengapa ketika azan Kita tidak boleh mendiamkan diri? Lantas sesiapa yang berkata-kata ketika azan, Allah Akan kelukan lidahnya ketika nazak . Kita takut dengan Kelunya lidah Kita semasa ajal hampir tiba maka Kita Tidak dapat mengucap kalimah ' Lailahaillallah. . ' yang Mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika Nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan Syurga untuk mereka. Dari itu marilah kit a sama-sama menghormati azan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kit a sedang dicabut. 'Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah ' Lailahaillallah. . ' semasa sakaratul maut menghampiri kami.. Amin... amin.. amin Yarobbala ' lamin. . ' Sesuatu yang tak pernah terjangkau dek akal fikiran ku ini. Subhanallah. .. Ketahuilah bahawa pada setiap waktu, ribuan bilal di merata dunia akan melaungkan azan, mengakui ' Bahawa Allah Sahaja Yang Patut Disembah, dan Nabi Muhammad Adalah Rasul Allah. ' Dimulakan dengan Indonesia yang terletak dibahagian timur dengan ratusan kepulauan-nya dan jumlah penduduknya seramai 180 juta.Sebaik masuk waktu Subuh, Azan mula berkumandang dari kawasan ini dengan ribuan Bilal yang akan melaungkan Ke-Agungan Allah S.W.T Dan Nabi Muhammad S.A.W. Proses ini akan bergerak kearah barat kepulauan Indonesia . Perbezaan masa antara timur dan barat Indonesia adalah 1-1/2 jam.Belumpun laungan Azan dimerata Indonesia selesai, ianya bermula pula di Malaysia.Berikutnya di-Burma dan dalam masa satu jam selepas Azan dilaungkan di-Jakarta, tiba giliran Dacca di Bangladesh.Berikutn ya laungan akan kedengaran di Calcutta dan terus ke Srinagar dibarat India. Perbezaan waktu dikota-kota Pakistan adalah 40 minit jadi dalam jangka masa ini, Azan akan berkumandang diseluruh Pakistan.Belum berakhir di-Pakistan, Azan akan bermula pula di Afghanistan dan Muscat.Perbezaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Dalam jangka masa ini, Azan akan berterusan dilaungkan di UAE, Makkah, Madinah, Yaman , Kuwait dan Iraq . Proses ini berterusan setiap detik sehingga ke pantai timur Atlantik.Jarak masa Azan mula dilaungkan di Indonesia sehingga ke pantai timur Atlantik adalah 9-1/2 jam.Belumpun Azan Subuh berkumandang di pantai Timur Atlantik, Azan Zuhur kini sudah mula dilaungkan di Indonesia. Ini berterusan bagi setiap waktu sembahyang, tidak putus-putus. Subhanallah, begitu hebat dan agungnya Islam! Kalaulah setiap kawasan boleh memasang pembesar suara (yang power habis!), akan bergegar satu dunia dengan laungan Azan tidak putus-putus. Allahu Akhbar!
Tuesday, May 5, 2009
IZHEVSK, Rusia - Adakah anda masih ingat pesanan orang tua yang memberitahu supaya jangan menelan biji tembikai kerana takut benihnya akan tumbuh dalam perut?
Pesanan itu mungkin dianggap tidak munasabah tetapi beberapa doktor di sini terkejut apabila mendapati sebatang pokok fir kecil berdaun hijau setinggi lima sentimeter berada dalam paru-paru seorang pemuda, Artyom Sidorkin yang berumur 28 tahun.
Menurut sebuah akhbar semalam, Sidorkin pergi ke Pusat Kanser Udmurtian di sini, Rusia Tengah pada minggu lalu kerana batuk berdarah dan sakit dada.
Akhbar Komsomolskaya Pravda melaporkan, doktor-doktor pada awalnya mendapati terdapat tumor di dalam salah satu paru-parunya berdasarkan ujian X-ray tetapi setelah dibedah, mereka terkejut menemui pokok kecil itu.
"Mata saya berkedip-kedip sebanyak tiga kali kerana menganggap saya melihat benda lain.
"Saya kemudian memanggil pembantu untuk melihatnya semula," kata Dr. Vladimir Kamashev yang membuat pembedahan itu.
Sidorkin berkata, sebelum ini doktor memberitahunya batuk berdarah itu bukan disebabkan dia dijangkiti sebarang penyakit.
"Ia sangat sakit seperti mencucuk dalam saluran badan. Terasa sakit yang amat sangat. Namun saya tidak pernah terfikir ada objek dalam badan saya," kata Sidorkin.
Menurut beberapa doktor, adalah mustahil pokok kecil itu ditelan memasuki paru-paru manusia.
Mereka percaya Sidorkin mungkin menelan benih pokok itu yang kemudian membesar di dalam tubuhnya..
Sebahagian paru-paru Sidorkin dan pokok itu diawet untuk kajian lanjut.
Pesanan itu mungkin dianggap tidak munasabah tetapi beberapa doktor di sini terkejut apabila mendapati sebatang pokok fir kecil berdaun hijau setinggi lima sentimeter berada dalam paru-paru seorang pemuda, Artyom Sidorkin yang berumur 28 tahun.
Menurut sebuah akhbar semalam, Sidorkin pergi ke Pusat Kanser Udmurtian di sini, Rusia Tengah pada minggu lalu kerana batuk berdarah dan sakit dada.
Akhbar Komsomolskaya Pravda melaporkan, doktor-doktor pada awalnya mendapati terdapat tumor di dalam salah satu paru-parunya berdasarkan ujian X-ray tetapi setelah dibedah, mereka terkejut menemui pokok kecil itu.
"Mata saya berkedip-kedip sebanyak tiga kali kerana menganggap saya melihat benda lain.
"Saya kemudian memanggil pembantu untuk melihatnya semula," kata Dr. Vladimir Kamashev yang membuat pembedahan itu.
Sidorkin berkata, sebelum ini doktor memberitahunya batuk berdarah itu bukan disebabkan dia dijangkiti sebarang penyakit.
"Ia sangat sakit seperti mencucuk dalam saluran badan. Terasa sakit yang amat sangat. Namun saya tidak pernah terfikir ada objek dalam badan saya," kata Sidorkin.
Menurut beberapa doktor, adalah mustahil pokok kecil itu ditelan memasuki paru-paru manusia.
Mereka percaya Sidorkin mungkin menelan benih pokok itu yang kemudian membesar di dalam tubuhnya..
Sebahagian paru-paru Sidorkin dan pokok itu diawet untuk kajian lanjut.
Tuesday, April 28, 2009
Kajian: Bukti-Bukti Teknologi Canggih Manusia Silam
Mafhum firman Allah: At-Taubah 009:70. Bukankah telah datang kepada mereka berita orang-orang yang terdahulu daripada mereka, iaitu kaum Nabi Nuh dan Aad dan Thamud dan kaum Nabi Ibrahim dan penduduk negeri Madyan serta negeri-negeri yang telah dibinasakan? (Semuanya) telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan yang jelas nyata, (lalu mereka mendustakannya dan Tuhan pula membinasakan mereka), Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.
Jonathan Gray dalam bukunya berjudul Dead Men’s Secret ada mencatat: “Pada 17 November, 3398 SM, sejumlah 2 bilion manusia, bersama teknologi canggih mereka, pupus daripada muka bumi. Kaum hebat yang hilang ini telah mengalahkan kita dari sudut pendaratan ke bulan, komputer dan perang nuklear. Anak-cucu kaum canggih ini (yang terselamat dari taufan Nuh a.s. dengan menaiki bahtera) tersebar dari banjaran Ararat (Gunung Judi) di Armenia untuk memulakan semula tamadun yang kurang canggih dari sudut teknologi, tapi masih punya sedikit pengetahuan dari tamadun asal mereka.
Teori evolusi (ciptaan Darwin) tidak dapat bertahan bila berdepan dengan fakta ini. Bukti-bukti wujudnya bandar-bandar maju dan teknologi maju zaman silam sukar dinafikan. “Orang gua” boleh memakai baju seperti kita? Manusia tahu rahsia terbang sebelum kurun ke dua puluh? Tamadun silam telah melakukan pembedahan jantung? Tamadun silam menggunakan elektrik yang kini sudah tidak diketahui teknologinya untuk menerangi bandar-bandar mereka (fluoroscopy). Sebenarnya senarainya tidak mengenal tandus, dan ia menjurus kepada kewujudan satu tamadun hebat, dan bukti ini tidak lagi boleh dinafikan. Bukti arkeologi dan antropologi menunjukkan bahawa suatu kejadian besar telah berlaku di planet bumi di zaman silam. Suatu kejadian yang amat besar hinggakan ia telah memusnahkan hampir segala-galanya yang berada di permukaan bumi. Dari seluruh dunia, ciptaan-ciptaan silam yang dianggap “mustahil” telah muncul satu demi satu, dan sebahagiannya dari teknologi yang sama maju dengan apa yang ada pada kita sekarang ini. Hampir semua catatan kaum zaman silam menceritakan kisah yang sama, iaitu pupusnya “Zaman Emas” (Golden Age), dan bahawa satu malapetaka telah memusnahkan tamadun yang maju tersebut. Kajian masa kini mendapati bahawa catatan-catatan silam ini selaras dengan fakta yang sebenar”.Sebuah tapak bernama Medzamor di Soviet Armenia telah dilaporkan dalam laporan saintifik yang diterbitkan pada tahun 1969. Ia adalah sebuah tapak yang menjadi bukti satu kemajuan teknologi silam yang misteri. Medzamor adalah sebuah tapak yang dipelopori oleh bijakpandai zaman silam. Mereka ini mempunyai ilmu pengetahuan tinggi dan layak dipanggil ilmu pengetahuan saintifik dan industri. Koriun Megurtchian dari Soviet Union telah menemukan sebuah kilang logam skala besar di tapak ini. Kira-kira 4,500 tahun lampau, satu kaum yang berteknologi tinggi telah menggunakan lebih 200 buah relau untuk menghasilkan berbagai pasu bunga, pisau, mata panah, cincin, gelang dan lain-lain lagi. Tukang-tukang di Medzamor memakai penutup mulut serta sarung tangan bila melakukan kerja-kerja membentuk berbagai bekas yang dibuat dari tembaga, lead, zinc, besi, emas, timah, manganese dan 14 jenis bronze. Mereka juga telah menghasilkan berbagai jenis cat metalik, seramik dan kaca. Pakatan saintis dari Soviet Union, Amerika, Britain, Perancis dan Jerman mengesahkan bahawa beberapa “tweezers” yang ditemui di sana telah dibuat dari besi (steel) bermutu tinggi dan ianya diambil dari lapisan bumi yang berusia 1,000 tahun SM.
Pada tahun 1965, seorang ahli arkeologi bernama Dragoslav Srejovic telah menemui binaan misteri di sebuah tapak yang sekarang ini dikenali sebagai Starveco, terletak di Sungai Danube, sempadan antara Yugoslavia dan Rumania. Apabila menggali tebing sungai Yogoslavia, pada mulanya Srejovic menemui sebuah jalan kaum Rom, di bawahnya pula terdapat serpihan-serpihan tembikar proto-Greek, di bawahnya lagi terdapat berbagai artifak Neolithic dan Mesolithic. Bila terus menggali, Srejovic bertemu pula sesuatu yang lebih mengejutkan, iaitu lantai simen. Lebih spesifik lagi, ianya adalah campuran batu kapur, pasir dan air. Simen ini dianggap oleh pengkaji sebagai satu kemajuan kimia dan binaan itu dianggap ribuan tahun lebih maju berbanding zamannya. Permukaan simen itu telah dibina dengan begitu teliti dan ia merupakan tapak asas binaan rumah-rumah. Srejovic mendapati bahawa tapak-tapak simen tersebut ada berlapis-lapis, menunjukkan bahawa bangunan-bangunan telah dibina dan dibina semula di situ untuk jangkamasa yang tidak diketahui. Namun terdapat satu persamaan iaitu arah rumah-rumah yang dibina kemudiannya adalah serupa dengan arah rumah yang dibina sebelumnya. Tamadun yang ada mempunyai persamaan dengan tamadun yang disangka paling awal iaitu di Timur Tengah yang hanya bermula beribu-ribu tahun setelah Starveco.Pada tahun 1847 Henry Layard, seorang ahli arkeologi British telah menemui satu cermin optik ketika membuat penyelidikan di Nimrud, ibu negara Assyria. David Brewster seorang ahli fizik telah meneliti artifak itu dan memaklumkan pada tahun 1853 bahawa ia adalah cermin optik yang bagus buatannya. Sebenarnya terdapat 75 cermin optik seperti ini telah ditemui di kawasan-kawasan bermula dari tengah Turki membawa ke Crete hingga ke Troy.
Pada tahun 1956, sebuah kepingan kaca buatan manusia seberat 8.8 tan telah ditemui di Beth She’arim, barat-daya Galilee. Sebenarnya kaca seberat itu pun pernah dihasilkan di zaman moden, tapi amat jarang, dan jika dihasilkan pun, ia hanya untuk tujuan khas, contohnya untuk membina cermin teleskop yang amat besar. Malah telah ditemui juga dalam piramid Dahshur yang telah dibina oleh Snefru (2613-2498 SM), sebuah kepingan kaca berwarna ungu seberat 35 tan.
Kepingan tembikar (clay tablet) yang ditemui di Babylon telah mencatat mengenai ujian kehamilan. Ianya melibatkan proses memasukkan satu kapas yang berisi herba ke faraj wanita berkaitan, dan apabila dikeluarkan semula dan diletakkan larutan alum, maka kapas itu akan bertukar warna merah jika wanita itu sedang hamil. Kaum Maya di Amerika Selatan pula tahu bagaimana untuk menebuk (drill) gigi dan menampalnya menggunakan penampal logam.
Manusia telah menjahit pakaian mereka seawal 20,000 SM. Alat-alat yang mereka gunakan juga sudah ditemui. Kerja-kerja menggali tiga tapak perkuburan di Sunghir, Rusia pada tahun 1964 menunjukkan bahawa mereka yang ditanam di situ telahpun memakai topi, baju dan seluar. Kerja menggali sebuah busut zaman silam di Catal Huruk, tengah Turki telah menemukan sisa tekstil, dipercayai dari pakaian seorang gadis. Manusia yang tinggal dalam Gua Spirit di utara Thailand telahpun menanam kekacang dan sayuran lain sekitar 9,000 SM.
Teknologi melukis peta telahpun bermula sekurang-kurangnya 12,000 tahun lampau. Sebuah peta telah ditemui di Mezhirich, Ukraine pada tahun 1966 diukir di atas gading gajah purba (mammoth). Ianya berusia 10,000 SM dan ia menunjukkan sebuah sungai dengan sederetan rumah-rumah. Jag tembikar telah ditemui di Gua Ishigoya, di Honshu, Jepun. Usianya 10,000 SM. Lain-lain bekas tembikar juga ditemui di situ, dan usianya pula 11,000 SM. Boomerang adalah alat memburu yang mempunyai sifat unik dan aerodinamik, boomerang yang pertama ditemui telah berusia 21,000 tahun dan ianya ditemui di Poland, bukan di Australia.
Lampu minyak telahpun digunakan seawal 20,000 tahun lampau. Ia mungkin telah digunakan untuk menyuluh operasi pembedahan otak manusia, yang telahpun bermula pada zaman yang sama. Begitu juga penggunaan pelali (anesthetics) seperti penggunaan mandrake secara terkawal, yang akan menyebabkan pesakit tidak bergerak dan tidak merasa sakit.
Lombong tembaga (rujuk kisah Zulkarnain) zaman silam telah ditemui di Serbia, Lake Superior di California, Arkansas, New exico, Missouri, Illinois, Indiana, Georgia, New Jersey dan Ohio. Relau untuk mencairkan besi di zaman silam juga telah ditemui. Lebih menarik, manganese telah dilombong di Broken Hill, Zambia. Bukti “carbon dating” mendapati bahawa lombong ini telah berusia 28,130 tahun.
Ahli arkeologi yang menggali tapak di New Caledonia dan Isle of Pines di barat-daya Pasifik telah menemui lebih dari 400 silinder yang dibuat dari simen. Diameternya 40 hingga 75 inci, panjangnya hingga 100 inci. Silinder ini telah ditatah dengan silica dan kerikil besi. Kegunaannya tidak diketahui. Ujian karbon mendapati bahawa usianya sekitar 13,000 tahun.Terdapat 170,000 batu saluran air bawah tanah di Iran. Terdapat pula satu tangki air di Sri Lanka yang mana keluasan permukaannya adalah sebesar Tasik Geneva. Yang terbesar dari sistem ini bernama Parakrama Samudraya atau Laut Parakrama. Ia adalah tangki air yang amat besar hinggakan biasanya ramai orang terkeliru kerana menganggapnya sebuah lautan. Pada tahun 1932 Kapten G.E.H. Wilson telah menulis mengenai satu tamadun silam di Rift Valley, Afrika Timur. Kesan-kesan tamadun ini merentangi Tanganyika, Ethiopia, Uganda, Kenya dan Utara Zimbabwe. Mereka ini ada membina terusan, sistem saliran, jalanraya dan telah juga memesongkan aliran air sebuah sungai.
Pada tahun 1940, Froelich G. Rainey dan Magnus Marks telah menggali tapak Neolithic berdekatan Ipiutak di Arctic Circle. Mereka menemui kesan 600 rumah, dan dijangka sebanyak 200 rumah lagi akan ditemui. Mereka telah menemukan sebuah metropolis zaman silam. Artifak dan kerja tangan yang ditemui di situ adalah bermutu tinggi. Mereka berpendapat bahawa manusia yang membina rumah-rumah ini bukanlah bangsa Eskimo tapi datang dari tempat lain.
Pada tahun 1988, penyelam-penyelam skuba diketuai oleh Kihachiro Aratake telah menemui struktur batu yang amat besar di dasar laut berhampiran pantai Yonaguni, barat-daya Okinawa. Struktur ini berada 75 kaki di bawah paras laut. Ianya 600 kaki panjang, 450 kaki lebar dan 90 kaki tinggi. Orang tempatan menganggap ianya adalah semulajadi. Profesor Masaki Kimura dari Universiti Ryuku, Okinawa telah meneliti struktur ini dan mendapati bahawa ianya mempunyai 5 lapisan yang jelas, dan memutuskan bahawa ia tentu telah dibina oleh manusia.
Saya boleh teruskan catatan-catatan penemuan teknologi silam ini, namun saya fikir cukuplah catatan-catatan di atas untuk berfungsi memperbetulkan persepsi kita yang mungkin menganggap manusia zaman silam itu adalah manusia “kuno”. Pada hemat saya, semuanya yang telah dicatat di atas dapat membuatkan kita merenung betapa lalainya kita dalam mengkaji makhluk yang bergelar anak-anak Adam ini. Semakin hari semakin banyaklah bukti yang akan terserlah. Itu sudah tentu.
Mari kita sama-sama renungkan mafhum firman Allah: Yusuf 012:109. Dan tiadalah Kami mengutus Rasul-rasul sebelummu (wahai Muhammad) melainkan orang-orang lelaki dari penduduk bandar, yang kami wahyukan kepada mereka. Maka mengapa orang-orang (yang tidak mahu beriman) itu tidak mengembara di muka bumi, supaya memerhatikan bagaimana akibat orang-orang kafir yang terdahulu dari mereka? Dan (ingatlah) sesungguhnya negeri akhirat lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Oleh itu, mengapa kamu (wahai manusia) tidak mahu memikirkannya?
Sama ada anak-anak Adam zaman ini mahu percaya atau tidak, hakikatnya jelas, iaitu sebenarnya tamadun sentiasa lahir dan mati, kemudian diganti dengan tamadun yang lain. Malah, apabila kita sentuh tamadun sesuatu kelompok anak Adam, ianya bermula dari bawah, kemudian tamadun itu mengalami kemajuan yang pesat, lantas sebahagian orang dalam kelompok itu menemukan teknologi yang mampu memusnahkan, dan terjadilah peperangan yang dahsyat hingga melenyapkan tamadun tersebut bersama masyarakatnya dan ilmu-ilmu yang ada pada mereka. Sebenarnya sesuatu tamadun itu musnah kerana kederhakaan mereka terhadap Allah, sepertimana yang terjadi kepada kaum Luth, penduduk Pompeii, kaum ‘Ad, kaum Tsamud dan banyak lagi. Dalam artikel ini kita fokus terhadap kemajuan teknologi yang telah terdaya dicapai oleh sesebuah tamadun silam dan mengapa manusia zaman ini sukar percaya bahawa terdapat tamadun yang amat maju teknologinya di zaman silam.
Saya berpendapat bahawa antara dua tamadun yang bersilih-ganti, terdapat satu jangkamasa (period) kemuraman teknologi dan kemuraman ini mungkin berlangsung lebih dari 1,000 tahun. Maksudnya, tamadun yang baru lahir perlu bermula dari bawah, dan ini memerlukan masa yang agak lama. Olehkerana tamadun sebelum itu telah pupus bersama umatnya, generasi tamadun yang kemudian telah kehilangan bukti-bukti kewujudan tamadun silam yang maju itu. Akibat dari kecuaian untuk mengkaji tamadun-tamadun silam dengan bersumberkan agama, anak-anak Adam yang hidup di tamadun mutakhir menganggap umat zaman dahulu berfikiran kolot serta amat mundur. Maka timbullah anggapan bahawa semakin kita menggali sejarah, makin jelaslah bahawa manusia zaman silam itu mundur, hinggalah dianggap bahawa mereka hanya menggunakan batu sebagai senjata dan peralatan-peralatan. Apabila dilakukan kajian yang lebih terperinci, barulah manusia moden tahu bahawa sebenarnya sebelum mereka telah ada tamadun berteknologi tinggi, malah teknologinya lebih canggih berbanding yang ada pada mereka. Sebahagian dari pengkaji ini tidak mahu menerima hakikat ini (akibat pengaruh teori Darwin), lantas mencari “alasan” bahawa sebenarnya teknologi canggih zaman silam itu bukan dipelopori oleh anak-anak Adam di planet bumi tapi ianya telah diajar oleh “alien” dari “outer space”. Ini semua berpunca dari kelalaian manusia itu sendiri kerana tidak mengkaji apakah yang telah diberitakan dalam kitab-kitab terutamanya Al-Qur’an.Antara detik ketika yang amat jelas terjadinya “sempadan waktu antara dua tamadun” ialah ketika berlakunya taufan atau banjir besar Nuh a.s. Dan jangan lupa, besar kemungkinan juga telah berlaku sekali lagi pemisahan tamadun ini apabila Zulkarnain membina tembok yang memisahkan kaum Yakjuj dan Makjuj dari penghuni atas muka bumi.
Bagi kes pertama, iaitu wujudnya “sempadan waktu antara dua tamadun” ketika berlakunya taufan Nuh a.s. kita dapat saksikan sekarang bagaimana manusia moden tidak dapat menjelaskan berbagai misteri di sebalik berbagai penemuan berkaitan teknologi silam. Contohnya, manusia moden tidak tahu mengapa dan bagaimana piramid dibina. Mereka juga jadi hairan bila menemukan berbagai lukisan atau artifak yang berbentuk pesawat-pesawat terbang dalam gua-gua yang diyakini tidak pernah didatangi apatah lagi dihuni oleh manusia moden. Mereka hairan lagi bila menemukan bangunan-bangunan teguh lagi canggih yang telah tenggelam di dasar-dasar laut. Bahkan mereka hairan bagaimanakah umat terdahulu membina tembok-tembok batu dengan memotong batu-batu besar sebegitu jitu, dan bagaimanakah batu-batu itu dilekatkan antara satu sama lain. Sebahagian pengkaji mengambil jalan mudah dengan memberi alasan bahawa itu adalah “teknologi dari angkasa lepas”.
Bagi kes kedua, iaitu terbinanya tembok pemisahan tamadun antara kaum Yakjuj Makjuj dan anak-anak Adam yang berada di atas muka bumi, ianya berlaku mungkin sekitar 1,000 hingga 2,000 tahun setelah taufan Nuh a.s. Pada hemat saya, bagi kes pertama, mungkin kesemua umat silam berteknologi tinggi itu telah pupus kerana banjir Nuh a.s. telah menenggelamkan kesemua daratan dan “mungkin” juga mana-mana tempat kediaman di bawah bumi. Saya catat “mungkin” setelah mengambilkira berita mengenai “dabbatul ‘ard” iaitu binatang-binatang besar (sebagaimana dinosaur) yang akan muncul ke permukaan bumi di akhir zaman. Mungkin tidak meleset jika saya catat di sini bahawa dalam kes kedua ini, ada sebilangan kecil dari kaum Yakjuj dan Makjuj ini yang sekali-sekala datang ke permukaan bumi melalui jalan-jalan yang masih tidak diketahui oleh kita semua. Tapi mereka ini datang ke permukaan bumi hanya dalam tempoh yang singkat untuk tujuan tertentu, contohnya untuk mencuri sesuatu, atau menculik haiwan atau manusia, dan beberapa tujuan lain yang tidak kita ketahui. Tapi di manakah lubang-lubang tempat keluar-masuk kaum Yakjuj dan Makjuj ini? Sudah pasti bahawa lubang utama tempat mereka datang ke permukaan bumi telah ditembok oleh Zulkarnain. Namun mereka mungkin punya lubang-lubang lain untuk keluar, dan ini hanya diketahui oleh segelintir dari mereka. Mungkin yang segelintir ini adalah dari golongan yang paling maju teknologinya berbanding yang lain, dan mereka mempunyai pesawat-pesawat terbang yang canggih.
Ada juga pendapat yang menyatakan mungkin kaum Yakjuj dan Makjuj ini telah dikepung dengan tembok dan mereka sebenarnya berada di dimensi lain, bukan di alam nyata. Saya berpendapat bahawa mereka ini adalah makhluk alam nyata, dan kaum Yakjuj dan Makjuj adalah anak Adam a.s., bukan dari golongan jin. Mereka hidup beranak-pinak sebagaimana anak-anak Adam di permukaan bumi, tapi mungkin rupa mereka agak berlainan kerana beberapa faktor. Pertama kerana makanan yang mereka makan adalah terdiri dari haiwan atau tumbuhan yang kurang mendapat cahaya matahari. Kedua kerana faktor oksigen dan kandungan galian yang terdapat pada air yang ada di bawah bumi. Andai ditemui makhluk yang botak, atau tiada berbulu roma, matanya agak besar, kulitnya agak kehijauan, maka ada kemungkinan mereka ini datang dari satu tempat yang jarang terdedah kepada cahaya matahari dan mungkin inilah gambaran kaum Yakjuj dan Makjuj yang masih menjadi misteri hingga ke saat artikel ini ditulis. Telah banyak laporan (sama ada benar atau tidak, sukar untuk ditentukan) terserempaknya anak-anak Adam di atas muka bumi ini dengan makhluk yang seperti itu (digelar Grey). Mereka ini didakwa datang menaiki pesawat-pesawat terbang. Pesawat-pesawat terbang ini (kebanyakannya berbentuk piring terbang atau curut) biasanya dilihat berlegar-legar di sekitar empangan air, sungai atau laut, dan ianya boleh terbang dengan amat laju. Ada yang melihatnya masuk ke dalam laut, dan muncul dari dalam laut. Ini semua perlukan kajian yang selanjutnya dari pakar-pakar.
Apa pun rupa kaum Yakjuj dan Makjuj tidaklah sepenting hakikat bahawa mereka ini benar-benar wujud. Malah, hampir pasti bahawa mereka inilah yang selama ini didakwa oleh Barat sebagai “extra-terresterials” atau makhluk dari angkasa lepas jika benar kisah-kisah “close-encounters” ini berlaku. Apa yang mereka makan ketika berada di bawah tanah juga bukan persoalan yang boleh menyebabkan kita menjadi golongan skeptik. Ini kerana dalam bumi sendiri terdapat cukup banyak makanan yang boleh dimakan. Cacing, sebagai contoh, adalah salah satu makanan yang dianggap berkhasiat untuk manusia, dan ia telah dicatat dalam kitab-kitab lama. Cuma kita sebagai Muslim di atas muka bumi mempunyai pilihan makanan-makanan yang jauh lebih menyelerakan dan suci, bukan semata-mata bersih.
Besar kemungkinan bahawa kaum Yakjuj dan Makjuj adalah saki-baki keturunan anak Adam yang masih mewarisi sebahagian besar dari teknologi tamadun maju sebelum berlakunya taufan Nuh a.s. Dengan menggunakan teknologi-teknologi tersebut mereka telah melakukan banyak kerosakan di muka bumi pada zaman silam dan mereka masih membangunkan teknologi hingga ke saat ini. Untuk memahaminya kita boleh kiaskan dengan apa yang kita lihat dilakukan oleh Amerika pada waktu sekarang. Mungkin inilah gambaran yang dilakukan oleh kaum Yakjuj dan Makjuj ke atas kaum yang meminta pertolongan dari Zulkarnain agar dibina tembok pemisah tersebut. Kini kaum Yakjuj dan Makjuj mungkin masih melakukan kerosakan di bawah bumi, cuma kita mungkin tidak tahu bahawa mereka yang menyebabkan berlakunya sesetengah gempa bumi dan tsunami di permukaan bumi akibat ledakan bom atau ujian-ujian senjata yang mereka lakukan di bawah sana.
Untuk renungan bersama: Yunus 010:13. Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat-umat yang terdahulu daripada kamu semasa mereka berlaku zalim padahal telah datang kepada mereka Rasul-rasul mereka membawa keterangan-keterangan dan mereka masih juga tidak beriman. Demikianlah Kami membalas kaum yang melakukan kesalahan.
Wallahua’lam.
Subscribe to:
Posts (Atom)